About

Pages

Rabu, 16 Mei 2012

TAK AYAL



Oleh : Eru Zain 

Mentari kecil menari di upuk mata
Semakin hari wajahnya makin merona
Mengisi lubuk dalam jeritan sepi
Menjadi teman penuh sejati

                        Teman, saudara atau musuh
                        Pantaskah ku sandang melalui kata?
                        Bolehkah ku sapa dia ?
                        Atau hanya untuk kujaga semata?

Wahai sahabatku katakanlah
Wahai sahabatku ungkapkanlah
Wahai angin berdiamlah
Berjalanlah dengan masalah
Berjuanglah dengan basmallah

                        Kini sosok mu telah pergi
                        Tak lagi memberi warna nan khusus
                        Perlahan kudekap dada ku
                        Ku tangkis hunusan pedang iri

Semuanya terbaik
Semuanya terburuk
Ku kenang senyummu
Begitu indah dalam ingatan yang pergi

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More