About

Pages

Selasa, 31 Juli 2012

Bersahabat Dengan Embun Pagi

bersama dhuha, tangan ini bergerak berselancar di atas keyboard.
berkehendak mengungkapkan risalah jiwa dalam dekapan hangatnya sinar matahari.
aku ingin bersahabat dengan embun pagi.
karena ia adalah himpunan kasih yang turun lebih awal di malam hari dan tetap terjaga sampai pagi menyapa.
sejuknya senantiasa menyelimuti kegundahan rumput-rumput hijau.
duhai embun pagi engkau begitu setia menjalankan titah Tuhan.
sering kaki ini menerpamu tanpa sadar dan tanpa menyapamu di kala aku berjalan menelusuri jalan setapak menuju masjid.
di kala hari masih gelap engkau mebersamai syahdunya bacaan ayat-ayat Alquran.
kehadiranmu adalah keberkahan dari sekian nikmat yang harus di syukuri.
kebeninganmu membentang sepanjang ruang udara yang kau tunggangi.
dan engkau pun kembali menguap kelangit tat kala surya memuntahkan  sinar hangatnya.
banyak kisah dan cerita dalam episode hidupku yang selalu kau bersamai. aku ingin bersahabat dengan mu agar kebermaknaan hakiki itu tetap terjaga.
jadikanlah aku sahabatmu agar kelak kita akan bercerita dan bersahut tentang makna cinta.
izinkan aku bekawan denganmu hingga setiap kali datangnya pagi aku bisa tersenyum menatapmu dan menatap dunia ini.

Eru Zain

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More