About

Pages

Sabtu, 04 Agustus 2012

muara yang segar airnya itu bernama Allah SWT

cukup lisan ini sedikit saja bertutur tentangnya. karena walau seperti itu pun gelora dan hasrat begitu besar bahkan jiwa seperti tak sanggup menahannya. yang paling mulia ketika puncak rasa itu telah bercokol adalah dengan menjaga hawa nafsu dan jika memang terbukti ia juga merasakan hal yang sama. maka segeralah berproses untuk menghalalkannya. Imam Syafi'i rahimahullah ketika di hadapkan dengan beberapa pilihan maka yang di pilih adalah yang menyelisi hawa nafsu. hasyrat itu bernama keridhoanNya dan Syurga. ada balutan menawan yang harus di lekatkan pada cinta yaitu balutan keimanan. tiada semangat yang paling menghangatkan untuk membersamai dua cinta anak manusia yang beriman dalam menghalalkan cintanya selain semangat dalam bingkai dakwah. sikap yang mulia dalam berproses adalah tawakkal kepada Allah yang maha berkehendak. dan senyum yang paling manis adalah senyum kehalalan yang berpotensi melahirkan kebarokahan di dalam membangun peradaban dan berlayar bersama di lautan kehidupan. ada yang tak sampai untuk mengunkapkan gelora. namun semua cinta harus di kembalikan kepadaNya. dan bukan kah setiap detik Allah setia menunggu untuk menjadi peneriama cinta dari kita. walau bisa saja sayap cinta tak berkibar di dunia maka akhirat begitu kekal untuk memanen yang lebih besar dan hakiki. tak bisa ku bayangkan keuatan itu. kekuatan yang Allah titipkan melalui hambanya yang sedang mnyemai cinta hakiki. betapa rahmat tak kan henti turun membersamai mereka yang menjadikan jalan cinta sebagai jalan taqwa. jika di dunia saja kekuatan itu bisa di wujudkan semegah karya yang bernama istana taj mahal. maka bisa di pastikan ada istana di syurga yang isa di bangun dengan kekuatan itu.

#besama penapakan perjuangan menelusuri jalan angin Jawa Tengah - Jawa Barat sampai Banten dalam senyuman mentari pagi di sudut Kota Purwokerto... >Eru Zain

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More