oleh Aaerutea Eru Zain
Ratusan Mahasiswa Baru dari berbagai fakultas di Universitas Jenderal
Soedirman (UNSOED) berkumpul berjejalan memasuki gedung Roediro Fakultas
Ekonomi, Senin 10 September 2012. Pukul 13.00 WIB acara dimulai. Acara
ini berupa Talkshow Pengenalan Dunia Kampus. Talk Show yang di adakan
oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), terkhusus dua
komisariat yaitu Komisariat Soedirman (KOMSOED) dan Komisariat Thoriq
Bin Ziyad (KATHOZA) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Muslim
Kedokteran HMMK UNSOED.
Siang yang lumayan terik tak menghentikan ratusan mahasiswa baru untuk datang dan mengikuti acara yang bertemakan “Pecahkan Waktu Tunjukan Jatidirimu “
ini. Talk Show ini cukup kaya akan gizi informasi, pasalnya muatan Talk
Show begitu sangat penting bagi mahasiswa baru. Di dalamnya di gelar
bincang mengenai banyak hal, diantaranya : cara asyik menjadi mahasiswa
berprestasi, cara jitu jadi pengusaha muda, urgensi berorganisasi, kiat
meraih beasiswa sampai share pengalaman keluar negeri ketika kuliah ini.
Beberapa pembicara pun di datangkan untuk berbagi dengan ratusan
mahasiswa itu dan canggihnya lagi semua pembicara adalah para
kader-kader KAMMI yang terbaik di bidangnya masing-masing terkecuali
satu pembicara yang bukan kader KAMMI jelas saja karena di acara
tersebut POLRES Banyumas mengirimkan perwakilannya untuk menjadi
pembicara juga.
Talk Show berlangsung dengan dua sesi. Sesi
pertama berbicara tentang hal penting yang harus di lakukan mahasiswa.
Agar mahasiswa baru ikut berkontribusi untuk menjadi pribadi yang
berbeda dari yang lain. Agar mahasiswa tak hanya menjadi menara gading
yang tak peduli dengan apa yang selayaknya di lakukan pemuda di negeri
ini. Di bicarakan dengan gamblang beberapa bekal informasi yang
intinya mahasiswa baru harus mulai menata diri menjadi calon pemimpin
yang berkarakter, mandiri dalam kehidupan finansial dengan belajar
menjadi enterpreneur ketika menjadi mahasiswa dan tak lupa Presiden BEM
universitas pun yang notabene kader KAMMI juga ikut berbagi berbicara
tentang urgensi menjadi aktivis mahasiswa. Share salah satu pembicara
tentang pengalamannya ke Jepang dan berbagi informasi tentang negara
matahari terbit itu pun ikut menghangatkan pembicaraan Talk Show siang
itu. Di sela-sela acara di tampilkan pula hiburan berupa tembang-tembang
musik nasyid acapela, maka serempak mahasiswa baru berdecak kagum dan
berkali-kali menghujaninya dengan tepukan tangan yang meriah.
Ba’da
Ashar acara di lanjutkan dengan sesi kedua. Kali ini yang menjadi bahan
obrolan adalah tentang bagaimana menjadi mahasiswa yang tidak
terpengaruh oleh hal-hal yang tidak di inginkan seperti terbawa oleh
aliran sesat dan lain sebagainya. Pembicaranya dari POLRES Banyumas.
Pembekalan ini betapa penting karena tenyata mahasiswa baru adalah
mangsa empuk bag mereka-mereka para kumpulan orang-orang yang cenderung
melakukan gerakan-gerakan destruktif bagi negeri ini. Di akhir acara
panitia membagi-bagikan door prize diantaranya ATK, Flash Disk, stiker
sampai modem dan HP maka berebutlah mahasiswa yang ada diruangan ber-AC itu sejenak menjadi ruangan yang hangat.
Acara
ini di gelar untuk berbagi sekaligus ajang memperkenalkan KAMMI kepada
mahasiswa baru dan berpartisipasi dalam berbaga kegiatan-kegiatan
mendatang yang di motori oleh kader-kader KAMMI.
0 komentar:
Posting Komentar