About

Pages

Senin, 08 Oktober 2012

Catatan Aksi 8 Oktober 2012 #SAVE KPK#SAVE INDONESIA


Purwokerto, (tvOne).
Sebanyak puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto, Jawa Tengah menggelar aksi turun ke jalan untuk menyampaikan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Mahasiswa melakukan aksi blokir jalan, hingga menyebabkan kemacetan di perempatan kawasan kota Purwokerto.

                     
Ya, Seperti itu lah yang media bahasakan kepada publik. Senin malam itu setelah kami menunaikan shalat magrib. Kami berkumpul di depan patung sang jendral di depan kampus. Tempat yang biasa kami gunakan sebagai tempat  awal pemberangkatan aksi-aksi kami ketika harus turun kejalan. Entah ini yang keberapa kalinya aku turun kejalan di Purwokerto. Setidaknya aku pernah turun bersama kawan-kawan di LDK dan lebih sering aku turun bersama kawan-kawan di organisasi yang berlambangkan tangan kekar yang menopang bunga mawar merah.
                      Sebelumnya saya akan bercerita tentang sebuah fenomena kedzhaliman yang melanda di negeri di mana aku di lahirkan ini. Di negeriku kami tak asing lagi dengan peberitaan dan fakta tentang korupsi. Korupsi ini lah agenda maling terbesar dan terkejam yang menurtku menyebabkan bangsa ini semakin terseok-seok untuk mensejahterakan rakyatnya. Korupsi, kolusi, dan nepotisme  di Indonesia merupakan  negara paling korup dari 16 negara Asia Pasifik yang menjadi tujuan investasi para pelaku bisnis.  Itulah hasil survei pelaku bisnis yang dirilis Senin, 8 Maret 2010 oleh perusahaan konsultan “Political & Economic Risk Consultancy” (PERC) yang berbasis di Hong Kong.
                      Pasca reformasi bergulir maka dalam kondisi masih dalam merangkak ini mengharuskan adanya proses-proses pengelolaan negara yang lebih demokratis dan salah satu agendanya adalah memberantas korupsi. Korupsi adalah perbuatan laknat yang senantiasa memperpanjang mimpi-mimpi saudara kita yang sampai saat ini masih banyak yang tergeletak tak terurus di pinggiran jalan. Mungkin mereka dan kebanyakan manusia di negeri ini sudah muak bahkan mati rasa. Setiap saat kami mendengar para elit di negeri ini semakin memperkaya diri melalui peran topeng mereka sebagai pengemban amanah rakyat. Dan KPK adalah anugerah yang Allah SWT berikan untuk Indonesia. Satu persatu kasus korupsi mulai terang kita lihat ketika diungkap. Satu persatu koruptor mulai diadili dan diantar untuk mendekap di jeruji besi. Rupiah demi rupiah mulai di kembalikan kepada kas negara. Namun tunggu dulu kasus korupsi masih banyak bisa jadi masih ratusan bahkan ribuan kasus yang belum tersentuh penyelidikan. Dalam tatanan trias politika di negeri ini tak satupun yang luput dari kasus korupsi. Mau eksekutif ke, di yudikatif ke, di legislatif juga semuanya banyak malingnya dari pemerintah pusat sampai ke daerah sama saja. Bahkan satu hal yang membuat kami turun kejalan adalah akan adanya revisi undang-undang sebagai payung hukumnya KPK dalam bertindak. Adanya pengebirian yang ini dilakukan agar KPK tak puya taring yang tajam untuk mengoyak dan mengungkap kasus-kasus korupsi.
                      KPK pun dalam perjalanannya tak luput oleh debu-debu yang sengaja di hujani oleh para oknum untuk yang senantiasa untuk melemahkan KPK. Sering kali di jadikan sebagai alat kepentingan politik oleh pihak tertentu dengan modus kepentingan masing-masing. Kadang kita melihat sesuat yang kontras terjadi di lakukan di panggung besar kancah perpolitikan pemerintah. Misalkan beberapa angota DPR RI ada yang menuding dan menggembosi agar KPK dibubarkan saja padahal di bawah sana rakyat berbondong-bondong mengumpulkan koin untuk disumbangkan ke KPK sebagai tand bahwa rakyat membutuhka pahlawan untuk membumihanguskan korupsi di negeri ini. Lalu sebenarnya kearah manakah para elite politik itu akan berjalan dan untuk siapakah mereka hari ini membuat sebuah kebijakan-kebijakan ?
                      Saatnya kita sebagai rakyat yang masih tergadaikan kewenangannya untuk merealisasikan negeri yang makmur jangan pernah berpangku tangan. Kita harus senantiasa sigap membuka mata dan telinga. Mengawal bersama kerja-kerja mereka para pengemban amanah rakyat. Dan untuk permasalahan korupsi ada hal yang harus kita lakukan. Pertama kita support terus para pahlawan rakyat salah satunya KPK dengan apa yang kita mampu agar KPK bisa memutus salah satu mata rantai kejahatan para pejabat. Sampai kita mendapati negeri kita terbebas dari jerat korupsi. Berikutnya ketika mendapati KPK sedang di perebutkan kepentingannya. Maka kita ambil kembali dan rebut kembali bahwa KPK semata-mata ada hanya untuk kepentingan rakyat dan ini sebagai salah satu kerja kita untuk mengembalikan bahwa kedaulatan senyatanya berada di tangan rakyat.
                      Kita ingatkan pula janji-janji pejabat pemerintah terutama orang nomor satu di negeri ini untuk senantiasa merealisasikan janji yang pernah di kobarkan ketika dulu berkampanye di pertandingan-pertandingan pesta demokratis. Teruntuk mereka para intelektual baik yang muda atau pun yang tua agar senantiasa membersamai rakyat dengan kajian-kajian ilmiahnya, mendampingi rakyat yang tak banyak tahu tentang cara penyelesaian masalah yang efektif. Saya pun berharap pula untuk para pelaku bisnis media untuk ikut berperan positif menyadarkan masyarakat dan mendidik publik dengan opini-opini konstruktif dan kewenangan lembaga persnya. Mari bersama kita hentikan mimpi-mimpi panjang anak-anak terlantar di negeri ini dengan cara mengganyang mimpi-mimpi panjang para koruptor. #SAVE KPK #SAVE INDONESIA #BERSATU LAWAN KORUPTOR.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More