About

Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 08 Oktober 2012

Catatan Aksi 8 Oktober 2012 #SAVE KPK#SAVE INDONESIA


Purwokerto, (tvOne).
Sebanyak puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto, Jawa Tengah menggelar aksi turun ke jalan untuk menyampaikan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Mahasiswa melakukan aksi blokir jalan, hingga menyebabkan kemacetan di perempatan kawasan kota Purwokerto.

                     
Ya, Seperti itu lah yang media bahasakan kepada publik. Senin malam itu setelah kami menunaikan shalat magrib. Kami berkumpul di depan patung sang jendral di depan kampus. Tempat yang biasa kami gunakan sebagai tempat  awal pemberangkatan aksi-aksi kami ketika harus turun kejalan. Entah ini yang keberapa kalinya aku turun kejalan di Purwokerto. Setidaknya aku pernah turun bersama kawan-kawan di LDK dan lebih sering aku turun bersama kawan-kawan di organisasi yang berlambangkan tangan kekar yang menopang bunga mawar merah.
                      Sebelumnya saya akan bercerita tentang sebuah fenomena kedzhaliman yang melanda di negeri di mana aku di lahirkan ini. Di negeriku kami tak asing lagi dengan peberitaan dan fakta tentang korupsi. Korupsi ini lah agenda maling terbesar dan terkejam yang menurtku menyebabkan bangsa ini semakin terseok-seok untuk mensejahterakan rakyatnya. Korupsi, kolusi, dan nepotisme  di Indonesia merupakan  negara paling korup dari 16 negara Asia Pasifik yang menjadi tujuan investasi para pelaku bisnis.  Itulah hasil survei pelaku bisnis yang dirilis Senin, 8 Maret 2010 oleh perusahaan konsultan “Political & Economic Risk Consultancy” (PERC) yang berbasis di Hong Kong.
                      Pasca reformasi bergulir maka dalam kondisi masih dalam merangkak ini mengharuskan adanya proses-proses pengelolaan negara yang lebih demokratis dan salah satu agendanya adalah memberantas korupsi. Korupsi adalah perbuatan laknat yang senantiasa memperpanjang mimpi-mimpi saudara kita yang sampai saat ini masih banyak yang tergeletak tak terurus di pinggiran jalan. Mungkin mereka dan kebanyakan manusia di negeri ini sudah muak bahkan mati rasa. Setiap saat kami mendengar para elit di negeri ini semakin memperkaya diri melalui peran topeng mereka sebagai pengemban amanah rakyat. Dan KPK adalah anugerah yang Allah SWT berikan untuk Indonesia. Satu persatu kasus korupsi mulai terang kita lihat ketika diungkap. Satu persatu koruptor mulai diadili dan diantar untuk mendekap di jeruji besi. Rupiah demi rupiah mulai di kembalikan kepada kas negara. Namun tunggu dulu kasus korupsi masih banyak bisa jadi masih ratusan bahkan ribuan kasus yang belum tersentuh penyelidikan. Dalam tatanan trias politika di negeri ini tak satupun yang luput dari kasus korupsi. Mau eksekutif ke, di yudikatif ke, di legislatif juga semuanya banyak malingnya dari pemerintah pusat sampai ke daerah sama saja. Bahkan satu hal yang membuat kami turun kejalan adalah akan adanya revisi undang-undang sebagai payung hukumnya KPK dalam bertindak. Adanya pengebirian yang ini dilakukan agar KPK tak puya taring yang tajam untuk mengoyak dan mengungkap kasus-kasus korupsi.
                      KPK pun dalam perjalanannya tak luput oleh debu-debu yang sengaja di hujani oleh para oknum untuk yang senantiasa untuk melemahkan KPK. Sering kali di jadikan sebagai alat kepentingan politik oleh pihak tertentu dengan modus kepentingan masing-masing. Kadang kita melihat sesuat yang kontras terjadi di lakukan di panggung besar kancah perpolitikan pemerintah. Misalkan beberapa angota DPR RI ada yang menuding dan menggembosi agar KPK dibubarkan saja padahal di bawah sana rakyat berbondong-bondong mengumpulkan koin untuk disumbangkan ke KPK sebagai tand bahwa rakyat membutuhka pahlawan untuk membumihanguskan korupsi di negeri ini. Lalu sebenarnya kearah manakah para elite politik itu akan berjalan dan untuk siapakah mereka hari ini membuat sebuah kebijakan-kebijakan ?
                      Saatnya kita sebagai rakyat yang masih tergadaikan kewenangannya untuk merealisasikan negeri yang makmur jangan pernah berpangku tangan. Kita harus senantiasa sigap membuka mata dan telinga. Mengawal bersama kerja-kerja mereka para pengemban amanah rakyat. Dan untuk permasalahan korupsi ada hal yang harus kita lakukan. Pertama kita support terus para pahlawan rakyat salah satunya KPK dengan apa yang kita mampu agar KPK bisa memutus salah satu mata rantai kejahatan para pejabat. Sampai kita mendapati negeri kita terbebas dari jerat korupsi. Berikutnya ketika mendapati KPK sedang di perebutkan kepentingannya. Maka kita ambil kembali dan rebut kembali bahwa KPK semata-mata ada hanya untuk kepentingan rakyat dan ini sebagai salah satu kerja kita untuk mengembalikan bahwa kedaulatan senyatanya berada di tangan rakyat.
                      Kita ingatkan pula janji-janji pejabat pemerintah terutama orang nomor satu di negeri ini untuk senantiasa merealisasikan janji yang pernah di kobarkan ketika dulu berkampanye di pertandingan-pertandingan pesta demokratis. Teruntuk mereka para intelektual baik yang muda atau pun yang tua agar senantiasa membersamai rakyat dengan kajian-kajian ilmiahnya, mendampingi rakyat yang tak banyak tahu tentang cara penyelesaian masalah yang efektif. Saya pun berharap pula untuk para pelaku bisnis media untuk ikut berperan positif menyadarkan masyarakat dan mendidik publik dengan opini-opini konstruktif dan kewenangan lembaga persnya. Mari bersama kita hentikan mimpi-mimpi panjang anak-anak terlantar di negeri ini dengan cara mengganyang mimpi-mimpi panjang para koruptor. #SAVE KPK #SAVE INDONESIA #BERSATU LAWAN KORUPTOR.

Rabu, 03 Oktober 2012

Kau dan kotamu Yang Bercahaya

diatas batu nisan yang bernamakan calon kekasihku...
sambil ku lafalkan doa dan menaburkan rindu di atas pusara...
aku yang tak kan pernah mendapatkan jawaban itu.
karena jawaban itu telah terkubur di dalam tanah merah yang dingin.

aku yang masih menunggu berharap
sambil memanggil kau di dalam tidur-tidurku di malam yang pekat
seperti baru saja kemarin angin pan

tai di kota mu memeluk ku dengan mesra
gerimis tipis pun turun pelan menumbuk butiran pasir putih teluk penyu

puranama kembali menyapa menyalakan lilin-lilin rindu di dadaku
hanya bibirku saja yang baru mampu tersungging menyapa tempat terakhir di mana aku melihat kaki mu
di ruang IGD itu aku mengantar senyum terakhirmu yang terbang meninggalkan
pertanyaaan yang belum sempat kutanyakan pula
dan semoga kau pun mengerti ketika mataku bias hendak mengalirkan kesedihan

akhirnya semua akan tiba di mana aku akan tegak berdiri
menatap langit dan menyambut Kau
ang baru yang aku akan menganggap kau sebagai dirimu
dan menganggap ia bagian dari dirimu...
karena ada kasihku yang akan aku titipakan melaluinya, bersamanya...

dan aku akan tetap mengenangmu di atas kota yang bercahaya...
akhel

Sepasang Bunga Yang Terpisah


ada manusia yang berceloteh tentang tingginya gunung

ada juga manusia yang bermimpi tentang birunya langit yang dibalut putihnya awan


ada pula yang berbagi tentang hangatnya angin pantai di senja hari bersama para pelaut yang mengembagkan layar kapalnya

dan aku akan bercerita tentang mereka yang tak pernah menyimpan janji untuk berbagi kasih

Jika ada lembah yang curam maka lembah itu adalah perasaanku yang pernah di bersamaimu

jika kau pergi tanpa kata maka jejak-jejakmu menarik jemariku untuk menuliskan pesan kemisterian mu.

ada cerita yang tak sempat ku bagi bersamamu dan cerita itu adalah cerita ksedihan karena kau telah pergi

kalau lah ada telaga yang tak yang tak di huni oleh lincahnya ikan-ikan kecil maka itulah aku yang tak lagi menyambung senyum-senyum canda kita

puluhan purnama telah beredar di mataku namun aku lupa sudah berapa edaran ia tak memelukmu lagi

ada air pantai yang pernah mengelitik pijakan kaki ini bersama pasirnya yang hendak melahap

ada angin bersama gerimis yang menampar badan ini namun waktu itu yang ku ingat tak lain senyum-senyum kita yang menghentikan mata agar tak terpejam membersamaimu

dan aku pun ingin cerita tentan air mata yang ku relakan berjatuhan di keramaian sebagai salam hanga mengantar kepergiamu

dan ada lag satu hal yang belum sempat aku tanyakan padamu
yaitu tentang kita tentang aku dan kau karena aku yang hendak merelakan masa lalu dan hendak pergi pula bersama mu...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More