Purwokerto, (tvOne).
Sebanyak puluhan mahasiswa dari
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto, Jawa Tengah
menggelar aksi turun ke jalan untuk menyampaikan dukungan terhadap Komisi
Pemberantasan Korupsi. Mahasiswa melakukan aksi blokir jalan, hingga
menyebabkan kemacetan di perempatan kawasan kota Purwokerto.
Ya,
Seperti itu lah yang media bahasakan kepada publik. Senin malam itu setelah
kami menunaikan shalat magrib. Kami berkumpul di depan patung sang jendral di
depan kampus. Tempat yang biasa kami gunakan sebagai tempat awal pemberangkatan aksi-aksi kami ketika
harus turun kejalan. Entah ini yang keberapa kalinya aku turun kejalan di
Purwokerto. Setidaknya aku pernah turun bersama kawan-kawan di LDK dan lebih
sering aku turun bersama kawan-kawan di organisasi yang berlambangkan tangan
kekar yang menopang bunga mawar merah.
Sebelumnya saya akan
bercerita tentang sebuah fenomena kedzhaliman yang melanda di negeri di mana
aku di lahirkan ini. Di negeriku kami tak asing lagi dengan peberitaan dan
fakta tentang korupsi. Korupsi ini lah agenda maling terbesar dan terkejam yang
menurtku menyebabkan bangsa ini semakin terseok-seok untuk mensejahterakan
rakyatnya. Korupsi, kolusi, dan nepotisme di Indonesia merupakan negara paling korup dari 16 negara Asia
Pasifik yang menjadi tujuan investasi para pelaku bisnis. Itulah hasil
survei pelaku bisnis yang dirilis Senin, 8 Maret 2010 oleh perusahaan konsultan
“Political & Economic Risk Consultancy” (PERC) yang berbasis di Hong Kong.
Pasca reformasi bergulir
maka dalam kondisi masih dalam merangkak ini mengharuskan adanya proses-proses
pengelolaan negara yang lebih demokratis dan salah satu agendanya adalah memberantas
korupsi. Korupsi adalah perbuatan laknat yang senantiasa memperpanjang
mimpi-mimpi saudara kita yang sampai saat ini masih banyak yang tergeletak tak
terurus di pinggiran jalan. Mungkin mereka dan kebanyakan manusia di negeri ini
sudah muak bahkan mati rasa. Setiap saat kami mendengar para elit di negeri ini
semakin memperkaya diri melalui peran topeng mereka sebagai pengemban amanah
rakyat. Dan KPK adalah anugerah yang Allah SWT berikan untuk Indonesia. Satu
persatu kasus korupsi mulai terang kita lihat ketika diungkap. Satu persatu
koruptor mulai diadili dan diantar untuk mendekap di jeruji besi. Rupiah demi
rupiah mulai di kembalikan kepada kas negara. Namun tunggu dulu kasus korupsi
masih banyak bisa jadi masih ratusan bahkan ribuan kasus yang belum tersentuh
penyelidikan. Dalam tatanan trias politika di negeri ini tak satupun yang luput
dari kasus korupsi. Mau eksekutif ke,
di yudikatif ke, di legislatif juga
semuanya banyak malingnya dari pemerintah pusat sampai ke daerah sama saja. Bahkan
satu hal yang membuat kami turun kejalan adalah akan adanya revisi
undang-undang sebagai payung hukumnya KPK dalam bertindak. Adanya pengebirian
yang ini dilakukan agar KPK tak puya taring yang tajam untuk mengoyak dan mengungkap
kasus-kasus korupsi.
KPK pun dalam
perjalanannya tak luput oleh debu-debu yang sengaja di hujani oleh para oknum
untuk yang senantiasa untuk melemahkan KPK. Sering kali di jadikan sebagai alat
kepentingan politik oleh pihak tertentu dengan modus kepentingan masing-masing.
Kadang kita melihat sesuat yang kontras terjadi di lakukan di panggung besar
kancah perpolitikan pemerintah. Misalkan beberapa angota DPR RI ada yang menuding
dan menggembosi agar KPK dibubarkan
saja padahal di bawah sana rakyat berbondong-bondong mengumpulkan koin untuk disumbangkan
ke KPK sebagai tand bahwa rakyat membutuhka pahlawan untuk membumihanguskan
korupsi di negeri ini. Lalu sebenarnya kearah manakah para elite politik itu
akan berjalan dan untuk siapakah mereka hari ini membuat sebuah
kebijakan-kebijakan ?
Saatnya kita sebagai
rakyat yang masih tergadaikan kewenangannya untuk merealisasikan negeri yang
makmur jangan pernah berpangku tangan. Kita harus senantiasa sigap membuka mata
dan telinga. Mengawal bersama kerja-kerja mereka para pengemban amanah rakyat. Dan
untuk permasalahan korupsi ada hal yang harus kita lakukan. Pertama kita support terus para pahlawan rakyat salah
satunya KPK dengan apa yang kita mampu agar KPK bisa memutus salah satu mata
rantai kejahatan para pejabat. Sampai kita mendapati negeri kita terbebas dari
jerat korupsi. Berikutnya ketika mendapati KPK sedang di perebutkan
kepentingannya. Maka kita ambil kembali dan rebut kembali bahwa KPK semata-mata
ada hanya untuk kepentingan rakyat dan ini sebagai salah satu kerja kita untuk
mengembalikan bahwa kedaulatan senyatanya berada di tangan rakyat.
Kita ingatkan pula
janji-janji pejabat pemerintah terutama orang nomor satu di negeri ini untuk
senantiasa merealisasikan janji yang pernah di kobarkan ketika dulu berkampanye
di pertandingan-pertandingan pesta demokratis. Teruntuk mereka para intelektual
baik yang muda atau pun yang tua agar senantiasa membersamai rakyat dengan
kajian-kajian ilmiahnya, mendampingi rakyat yang tak banyak tahu tentang cara
penyelesaian masalah yang efektif. Saya pun berharap pula untuk para pelaku
bisnis media untuk ikut berperan positif menyadarkan masyarakat dan mendidik
publik dengan opini-opini konstruktif dan kewenangan lembaga persnya. Mari bersama
kita hentikan mimpi-mimpi panjang anak-anak terlantar di negeri ini dengan cara
mengganyang mimpi-mimpi panjang para koruptor. #SAVE KPK #SAVE INDONESIA #BERSATU
LAWAN KORUPTOR.
0 komentar:
Posting Komentar