entahlah aku tak
bisa membedakan ini benci ataukah suka. sekarang hanya dua pilihan.
pertama terbanglah kau ke langit lepas dan jangan lagi kau menengok ke
arahku. kedua aku yang akan terbang dan tentunya aku tak akan menatapmu
lagi.Sunguh ini adalah rasa yang kesekian kalinya. mungkin kecewa,
mungkin patah, mungkin terbutakan, mungk bosan, mungkin juga marah. aku
berteriak saja melolong dengan lantang "PERGIIIIIIIII". Cukuplah aku
merendahkan diri di hadapanmu bermaksud meninggikan dan memuliakanmu.
cukuplah aku berpura di dekatmu. namun ada satu kejujuran yang ingin ku
ungkap. kejujuran tentang sebuah cerita yang tak mampu ku hapus dan
cerita tentang mu sayaang....
Sayangku aku tak sanggup lagi bersabar mengharap senyum darimu. aku yang tak pernah mengerti dan aku yang takpernah faham. Aku kesalkan kemana lelaki itu.kemana ia yang dulu telah membalutmu dengan janji. dan kau pun pernah bercerita kepadaku. dan kau sayangku aku membaca kau lebih bisa tersenyum bersamanya.
Bajingan itu entah kemana kabarnya. kau tak cerita pula kabar tentangnya. aku akan senantiasa tersenyum puas jika ia menepati janjinya. seongok perasaan yang terkoyak. aku tak mau lagi memperdalam luka dan aku tak mampu juga menghapuskannya. Aku tak akan merana. Namun izinkanlah aku akan memegang satu bintang saja. ya, satu bintang yang aku bersimpuh melihat sinar keikhlasan. dan ia satu jalan bersamaku. dan ialah bidaadariku bukan sayangku. ialah bidadariku sibirumuda "ku".
Sayangku aku tak sanggup lagi bersabar mengharap senyum darimu. aku yang tak pernah mengerti dan aku yang takpernah faham. Aku kesalkan kemana lelaki itu.kemana ia yang dulu telah membalutmu dengan janji. dan kau pun pernah bercerita kepadaku. dan kau sayangku aku membaca kau lebih bisa tersenyum bersamanya.
Bajingan itu entah kemana kabarnya. kau tak cerita pula kabar tentangnya. aku akan senantiasa tersenyum puas jika ia menepati janjinya. seongok perasaan yang terkoyak. aku tak mau lagi memperdalam luka dan aku tak mampu juga menghapuskannya. Aku tak akan merana. Namun izinkanlah aku akan memegang satu bintang saja. ya, satu bintang yang aku bersimpuh melihat sinar keikhlasan. dan ia satu jalan bersamaku. dan ialah bidaadariku bukan sayangku. ialah bidadariku sibirumuda "ku".
0 komentar:
Posting Komentar