By : Eru Zain
Kelam murung benak ini, dalam raga harap pelipur liar
Tangis sunyi yang dingin, hati tersungkur tutur
Jujurnya sang bisu berbisik
Sampai jiwa terusik
Bukan, bukan berarti mistik yang berdelik
Angin di bulan maret langkahkan pandang ini
Tak jeli ku di buai
Wahai bambu cina, siapa gerangan di balik sana
Yang duduk sejuk lurus berturus
Kutanya pula sang kawan
Di balik tirai gemercik kata memancar
Ya... itu dia orangnya
Ku ingin tahu walau arah hanya dariku
Tajamnya pisau enggan menempuh jarak diantara kita
Sapa serapah tak pernah sekalipun terlontar
Hingga sang waktu mengantar
Oh diakah dewi
Nama yang tak asing dengan sosok yang asing
Wi … panggilku dalam rintih
Kau dewi mawar bergaris
Hai.. mawar bergariskenalkan ini aku pujanggamu
Ku ingin mengenalmu hingga hati bertaut surut
Rosalina ini untuk mu
Dalam janji yang terhenti
Harapku kelak berjumpa setelah berpisahdi bulan juni
Dewi rosalina aku rindu padamu
1 komentar:
????????????????????????????????????????????????????????????????
Posting Komentar